Solo Jadi Percontohan Kota Anti Kumuh

Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo mengatakan Kota Solo menjadi satu dari 271 Kota/Kabupaten se-Indonesia yang menjadi proyek percontohan tingkat nasional bebas perkampungan kumuh.

"Percontohan tersebut termasuk program Kotaku dilaksanakan sebagai upaya pemerintah untuk membangun platform kolaborasi dalam penanganan permukiman kumuh," ujarnya, Jumat (25/11/2016).
Tim Leader Overside Service Provider (OSP) Jateng-DIY, Endar Gunarto menuturkan, penunjukkan Solo sebagai salah satu proyek percontohan program Kotaku dipicu karena kebijakan Pemkot yang dianggap terencana dalam menata kawasan kumuh perkotaan.
Menurutnya, pemerintah pusat secara nasional telah menargetkan 28.431 hektare lahan bebas dari kumuh pada tahun 2019.
Dari total luas lahan tersebut, terdapat 3.960 hektar lahan kategori kumuh di Jawa Tengah.
Terdapat delapan indikator kumuh yang harus ditangani pemangku kepentingan terkait.
"Yakni kondisi bangunan, jalan lingkungan, drainase, penyediaan air bersih, persampahan, pengelolaan limbah, pengamanan kebakaran dan ruang terbuka publik," katanya. (*)


Sumbr :  http://jateng.tribunnews.com